Judul : Review Game Far Cry 3
link : Review Game Far Cry 3
Review Game Far Cry 3
Far Cry 3 adalah game bergenre first person shooter (FPS) yang dikembangkan oleh Ubisoft Montreal. Walaupun bergenre FPS, ada yang unik pada Far Cry 3 ini yaitu fitur seperti role-plaing game (RPG) seperti experience points, skill tree dan crafting system. Sequel lanjutan dari game Far Cry 2 ini mulai dirilis ke konsol Xbox 360, PlayStation 3 dan PC pada tanggal 29 November 2012.
Cover Far Cry 3 di PlayStation 3
Jika Kotakers ingin memainkan Far Cry 3 di PC, di bawah ini adalah spesifikasi minimal dan rekomendasi dari komputer yang dibutuhkan.
| Minimal | Rekomendasi | |
|---|---|---|
| Intel CPU | Core 2 Duo E6700 2.66GHz | Core i3-530 2.9GHz |
| AMD CPU | Athlon 64 X2 Dual Core 6000+ | Phenom II X2 565 |
| VGA Nvidia | GeForce 8800 GS | GeForce GT 640 1GB DDR3 |
| VGA AMD | Radeon HD 2900 GT | Radeon HD 4850 |
| RAM | 2 GB | 4 GB |
| OS | Win Xp 32 | Win 7 64 |
| Free HDD | 12 GB | 12 GB |
Game ini bercerita tentang Jason Brody dan teman-temannya yang sedang berlibur ke kepulauan tropis Malaya yang terletak antara Samudra Pasifik dan Hindia. Namun, sial baginya karena liburan mereka menjadi kacau setelah para bajak laut yang diketuai oleh Vaas Montenegro menculik teman-teman Jason untuk dijual sebagai budak.
Jason Brody
Pada game ini, gamers akan berperan sebagai Jason untuk menyelamatkan teman-temannya, setelah itu melarikan diri dari pulau itu. Namun, musuh yang dihadapi tidak hanya manusia, karena ada lokasi dimana terdapat hewan buas seperti beruang, harimau bahkan ikan hiu yang siap untuk menghabisi nyawa Jason.
Hal yang mengesankan ketika kru KotGa pertama kali mulai bermain Far Cry 3 adalah kualitas grafisnya sangat nyata. Kru KotGa sempat mengira beberapa adegan saat awal game diperankan oleh aktor dan artis sungguhan (bukan rekayasa 3D).
Saat bertemu dengan para bajak laut, gamers bisa memilih untuk membunuhnya dari jarak jauh menggunakan pistol atau jarak dekat menggunakan pisau tajam secara brutal atau diam-diam. Kru KotGa lebih suka untuk mengalahkan musuh dengan mengguakan pisau sambil mengendap karena cara seperti itu terlihat keren seperti gaya membunuh di game Assassin's Creed dan Metal Gear. Pemandangan saat menusuk dan mengoyak bagian tubuh musuh terlihat sangat nyata, kejam tetapi seru. Saat bermain game ini, sempat berfikir juga kalau kru KotGa adalah seseorang yang masuk dalam kategori psycho, padahal dalam kehidupan sehari-hari, melihat darah saja suka pusing dan mual.
Ada banyak pilihan senjata yang bisa digunakan selain pistol dan pisau yaitu busur dan anak panah, senapan mesin, granat, bom molotov, bom remote dan lain-lain yang bisa didapatkan di pulau itu. Senjata yang menjadi favorit kru KotGa adalah busur dan anak panah, karena terkesan unik dan sangat klasik.
Dalam pelarian itu, kakak Jason yaitu Grant Brody terbunuh oleh para bajak laut. Jason berhasil selamat setelah ditolong oleh kelompok yang menamakan dirinya Rakyat, penduduk asli kepulauan Malaya yang menderita karena tekanan para bajak laut. Kelompok Rakyat ini dipimpin oleh seorang putri yang bernama Citra Talugmai. Dari nama kelompok dan putri tersebut.
Setelah bergabung dengan kelompok itu, Jason menjalankan banyak misi untuk menyelamatkan teman-teman sekaligus membantu kelompok Rakyat untuk mengambil alih pulau yang telah direbut oleh para bajak laut.
Hoyt Volker
Vaas Montenegro
Setelah berhasil membunuh Vaas, Jason pergi ke pulau di bagian selatan yang dikuasai oleh Hoyt Volker, seorang penjual budak dan pimpinan dari Vaas. Jason berjanji kepada Citra untuk membunuh Hoyt Volker demi penduduk pulau dan kakaknya. Ketika berhasil menghabisi nyawa Hoyt Volker, Jason berhasil juga menyelamatkan adiknya, Riley. Tetapi Jason tidak menemukan teman-temannya. Setelah berkeliling, Jason bertemu dengan Dr. Earnhardt yang sedang terluka, kemudian dia mengatakan bahwa para tawanan sudah dibawa pergi oleh Citra dan para penjaganya. Mengetahui hal itu, Jason pergi menemui Citra untuk membawa teman-temannya pergi dari pulau itu.
Citra melihat sosok Jason sebagai reinkarnasi dari arwah leluhur kelompok Rakyat sejak Jason berhasil membunuh Hoyt Volker hingga akhirnya Citra tergila-gila kepadanya. Nah, game Far Cry 3 ini memiliki branching storyline (akhir cerita yang bervariasi, tergantung dari gamers). Pada akhir game ini, ada adegan dimana Jason berada dalam halusinasi dan mencoba membunuh teman-temannya. Setelah itu akan muncul pilihan untuk menyelamatkan teman-temannya atau bergabung dengan Citra tetapi mengorbankan teman-temannya.
Citra Talugmai
Pilihan yang menetukan akhir cerita
SPOILER ALERT!
Jika gamers memilih untuk menyelamatkan teman-temannya, maka Jason akan membebaskan teman-temannya dari eksekusi. Lalu Citra meyakinkan Jason agar tetap tinggal di pulau itu dan menjadi Raja, kemudian teman-temannya akan dibebaskan. Tetapi tidak lama kemudian, Dennis yaitu pria yang menyukai Citra datang dan ingin menusuk Jason dengan pisau karena cemburu. Namun naas, Citra yang berniat menghentikan Dennis, tidak sengaja tertusuk pisau pada bagian perut. Dalam keadaan sekarat, Citra berkata kepada Jason bahwa dia mencintainya dan tidak ingin Jason pergi. Setelah memoho dengan terbata-bata, pada saat itu pula hidup Citra berakhir dan Jason tetap pergi meninggalkan pulau itu bersama teman-temnnya dengan speed boat.
Tetapi, jika gamers memilih bergabung bersama Citra maka Jason akan mengeksekusi teman-temannya. Setelah itu dia akan bercinta dengan Citra. Namun nasib Jasonsangat sial, karena ketika asik bercinta, dia ditikam oleh Citra yang hanya ingin memiliki keturunan darinya untuk meneruskan kepemimpinan suku. Tamat!
Demikianlah Artikel Review Game Far Cry 3
Sekianlah artikel Review Game Far Cry 3 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Review Game Far Cry 3 dengan alamat link https://reskinetworkblog.blogspot.com/2017/08/review-game-far-cry-3.html
0 Response to "Review Game Far Cry 3"
Posting Komentar